Senin, 21 Maret 2011

gombal, apa sih itu ?hehe

hayoo, pasti udah sering dengerkan kata" gombal ? tapi kalian tau ga sih, definisi gombal itu apa?
oke, berikut saya coba jelaskan definisi gombal :P



gembel, eh gombal..
gombal itu menurut gue suatu sifat alami yang dimiliki oleh seseorang terhadap lawan jenis yang dia suka, entah itu cowo, atau cewe. biasanya sih cowo yang suka gombal. tapi ga sedikit loh cewe yang suka gombal juga :P
ada temen gue cewe yang jago gombal, haha..  peace Ta :D
gue seneng ngegombal, digombal ? seneng juga, manusiawi cuy, haha.

gombal itu memberikan pujian dengan cara merangkai kata kepada seseorang tentang perasaan. ngerti kan maksud gue ?siiipp..
tapi ada juga gombal yang aga lebay,hiperbola, atau yang jayus. haha..
jadi ga heran klo yang digombalin bakal salah tingkah, senyum" sendiri, bilang ow ow, hati cenat cenut (lebay)
ini gue quote dari orang
"Basic Rulenya adalah "Segala sesuatu yang berasal dari hati akan sampai ke Hati". So it depend on your self."

gombal juga bisa dijadikan jurus maut dalam mencari pasangan. namanya juga Maut 85% berhasil klo gue bilang, tapi tetep ada juga cewe yang KEBAL GOMBALAN, gue gatau kenapa yah, tapi klo menurut sudut pandang gue, itu cewe yang kebal gombal udah sering makan gombalan dari pasangannya, haha..
perlu diingat kawan! ga smua gombalers itu PLAYBOY yah..



dari tadi ngomongin tentang gombal doank, ngegombal yuk. cekibrot!!

gombalers : eh, bapak kamu tukang listrik ya ?
korban : ko tau ?
gombalers : soalnya kamu telah mengkejut"kan hatiku
korban : auw auw auw.

gombalers :
orang utara, selatan bilang kutub itu indah, aku diam
orang timur bilang padang itu indah, aku diam  
orang barat bilang laut itu indah, aku pun diam.
saat mereka diam, aku bilang kamu indah
korban : ooohh, my gooooaat..

gimana ? kelepek-kelepek ga tuh si korban ?haha
sekarang tinggal kreatifitas kalian aja gimana cara ngerangkai kata yang bagus. :)

SELAMAT MENCOBA :D

Minggu, 20 Maret 2011

marine science adventure

apa sih marine science adventure ?

marine science adventure (MSA) adalah club jalan"nya anak kelautan Unpad (backpacker's) yang di cetuskan oleh sodara iman ale, ragas, dll..

club ini belum lama terbentuk, berawal dari bingungnya anak" kelautan untuk menghabiskan liburan. dari pada liburan ngedekem di kosan, mending touring. dan terciptalah club ini. sampai saat ini sudah ada 36 anggota club. mengunjungi tempat" liburan terutama yang berbau kelautan. first tour MSA adalah jelajah ujung genteng, pantai yang indah, konservasi penyu, dll..
next trip ? :D

so, mw ikut touring ? gabung aja di FB Marine Science Adventure :))
http://www.facebook.com/pages/Marine-Science-Adventurer/169466703095962#!/pages/Marine-Science-Adventurer/169466703095962
salam backpaker's :toast:

kamu mau tau SEJARAH SONAR ? apa sih SONAR itu ? cekibrooot gan!!

mau tau SEJARAH SONAR ? apa sih SONAR itu ?

sonar banyak digunakan dalam segala hal terutama di bidang oseanografi fisika. kali ini saya akan membahas tentang sejarah sonar yang di aplikasikan dilaut. :)

Sonar adalah istilah yang pertama kali digunakan oleh orang Amerika. Sonar merupakan singkatan dari Sound Navigation And Ranging. Sedangkan orang Inggris lebih suka menyebutnya ASDIC yang merupakan singkatan dari Anti Submarine Detection Investigation Committee. Tapi secara umum, bahkan di Indonesia juga, lebih sering digunakan istilah yang digunakan oleh Amerika, Sonar. Sonar adalah suatu metode yang memanfaatkan perambatan suara didalam air untuk mengetahui keberadaan obyek yang berada dibawah permukaan kawasan perairan. Secara garis besar sitem kerja sebuah peralatan sonar adalah mengeluarkan sumber bunyi yang akan menyebar didalam air. Bunyi ini akan dipantulkan oleh obyek didalam air dan diterima kembali oleh sistem sonar tersebut. Berdasarkan penghitungan kecepatan perambatan suara didalam air maka letak obyek didalam air tersebut dapat diketahui jaraknya dari sumber suara. Pada peralatan sonar yang lebih canggih, bentuk fisik ataupun bahan pembentuk obyek itu dapat diketahui juga.

Lalu, sejak kapan sonar sudah digunakan orang? Leonardo da Vinci, pembuat lukisan Monalisa yang terkenal itu, pernah membuat catatan harian yang menyatakan seperti ini : "Dengan menempatkan ujung pipa yang panjang didalam laut dan ujung lainnya di telinga Anda, maka Anda dapat mendengarkan kapal-kapal laut di kejauhan". Catatan ini dibuat pada tahun 1490. Berdasarkan catatan ini dapat dipastikan bahwa pada tahun tersebut sonar sudar dikenal orang. Penggunaan sonar seperti ini disebut dengan Sonar Pasif (Passive Sonar). Karena kita hanya menangkap bunyi yang dihasilkan oleh suatu obyek dibawah permukaan air, bukan merupakan pantulan bunyi yang kita buat seperti pada peralatan sonar jaman sekarang.

SONAR (Sound Navigation And Ranging)Penelitian tentang perambatan suara didalam air yang merupakan prinsip dasar sonar dilanjutkan Daniel Colloden. Pada tahun 1822 beliau menggunakan sebuah lonceng bawah air untuk menghitung kecepatan perambatan suara didalam air. Percobaan ini dilakukan di Danau Geneva, Swiss. Lalu penelitian selanjutnya dilakukan juga oleh Lewis Nixon. Pada percobaannya di tahun 1906, Lewis sudah menggunakan sistem sonar aktif. Penelitiannya ini sebenarnya bertujuan untuk mengukur puncak sebuah gunung es. Pada tahun-tahun berikutnya penelitian tentang sonar semakin berkembang maju. Terutama untuk tujuan kepentingan pihak militer. Terlebih ketika kapal selam mulai banyak digunakan dalam pertempuran di laut. Di bidang militer, peralatan sonar yang berfungsi sebagai pendeteksi keberadaan sebuah kapal selam dibuat oleh Paul Langevin pada tahun 1915.

Pada masa perang dunia pertama, pendeteksian keberadaan kapal selam musuh dapat diketahui dengan penempatan 12 Hydrophone (alat ini bekerja seperti microphone) yang diletakkan memanjang pada bagian bawah kapal laut. Ini bertujuan untuk menangkap sinyal suara yang berasal dari kapal selam. Pada masa itu orang belum menaruh perhatian penggunaan sonar pada bidang lain selain untuk kepentingan militer.

Pada saat perang dunia kedua berkecamuk, perkembangan peralatan sonar sudah semakin maju. Bahkan sonar juga mulai dipasang pada torpedo. Sistem sonar dapat menuntun torpedo ini meluncur kearah kapal musuh sebagai obyek tembak. Dan hasilnya jauh lebih akurat dibanding torpedo yang tidak dilengkapi dengan sistem sonar. Pada waktu itu, kemajuan ini benar-benar merupakan penemuan yang hebat.

Penggunaan teknologi sonar untuk kepentingan sipil mulai terlihat perkembangannya pada era 1970an. Pada waktu itu muali diadakan pembuatan sistem sonar yang disebut Analog Echo Integrator, dan Echo Counter. Peralatan ini sangat berguna untuk menentukan stok persediaan ikan di suatu kawasan perairan. Tidak lama kemudian beberapa negara seperti Amerika, Jepang, Norwegia, dan Jerman mulai mengembangkan peralatan Digital Echo Integrator Dual Beam Acoustyc System, Quasy Ideal Beam System, dan Split Beam Acoustic System yang semakin bisa keakuratan data bagi banyak penelitian sumber daya kelautan yang makin giat dilakukan oleh banyak negara. Penelitian sumberdaya kelautan ini misalnya bertujuan untuk menganalisa dampak lingkungan dalam exploitasi sumber laut, pemetaan dasar laut (Sea Bed Maping), menentukan lokasi pembangunan jaringan pipa atau kabel di dasar laut, menentukan lokasi pembuatan bangunan fisik ditengah laut, pencarian sumber-sumber mineral, mengindentifikasikan jenis lapisan didasar laut, pengukuran kedalam suatu kawasan perairan, dan banyak lagi.

Bagaimana penggunaan teknologi sonar di Indonesia? Seperti pada awal sejarah penggunaan sonar, di Indonesia pun sistem sonar digunakan pertama kali di bidang militer. Itu terjadi sejak pemerintahan Presiden Soekarno banyak membeli kapal-kapal perang beberapa negara seperti Amerika, Rusia, Italia dan Belanda pada tahun 1960an. Kabarnya sampai sekarang belum ada usaha-usaha yang serius dari pemerintah atau swasta di Indonesia yang mau melakukan penelitian untuk mengembangkan teknologi ini. Sangat disayangkan bila kabar ini memang benar. Sebab seperti kita ketahui, laut di Indonesia memiliki 2/3 luas yang lebih besar dibanding luas daratannya. Kawasan laut seluas ini seharusnya bisa dikelola dengan cara-cara yang profesional. Salah satunya adalah mengembangkan teknologi secara mandiri untuk menunjang tugas-tugas pengelolaan kawasan perairan kita, baik untuk kepentingan di bidang sipil maupun militer (pertahanan). Sehingga kita bisa segera melepaskan ketergantungan pada teknologi dari negara-negara maju.